IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi menjadi dua jenis:
- IPv4 merupakan IP Address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.
- IPv6 merupakan IP Address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.
Contoh: 11000000.10101000.00000000.01100100
IP Addres dapat juga ditulis dalam bentuk angka desimal dalam empat kelompok, 0 - 255
Contoh: 192.168.0.100
Kelas IP
Pada dasarnya ada 5 kelas alamat IP yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Kelas A,B,C didistribusikan untuk umum sedangkan kelas D dan E digunakan untuk multicast dan eksprimen.
Kelas A
- Format IP Kelas A
(N= Network ID, H= Host ID)
- Bit pertama nilainya 0
- Network ID adalah 8 bit dan Host ID adalah 24 bit
- Bit pertama diisi antara 0 sampai dengan 127
- Rang IP antara 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
- Jumlah Host adalah 16.777.214
- Contoh IP addres 10.11.22.33 maka Network ID adalah 10 dan Host ID adalah 11.22.33
Kelas B
- Format IP Kelas B
(N = Network ID, H = Host ID)
- Bit pertama nilainya 10
- Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit
- Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191
- Range IP antara 128.0.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx
- Jumlah Network adalah 16.384 (64 x 256)
- Jumlah Host adalah 65.532
- Contoh IP Address 130.1.2.3 maka Network ID adalah 130.1 dan Host ID adalah 2.3
Kelas C
- Format IP Kelas C
(N = Network ID, H = Host ID)
- Bit pertama nilainya 110
- Network ID adalah 24 bit dan Host ID adalah 8 bit
- Bit pertama diisi antara 192 sampai 223
- Range IP antara 192.0.0.xxx - 233.255.255.xxx
- Jumlah Network adalah 2.097.152 (32 x256x256)
- Jumlah Host adalah 254
- Contoh IP Address 192.168.0.100 maka Network ID adalah 192.168.0 dan Host ID adalah 100
IP Address Spesial
Ada bebrapa alamat untuk IP yang tidak boleh digunakan sebagai alamat host karena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu:
IP Address Private
IP Adress Private merupakan alamat-alamat IP yang disediakan untuk digunakan pada jaringan local (LAN). IP Address Private digunakan untuk komunikasi pada jaringan yang tidak terhubung lansung dengan internet. IP Address Private hanya dapat dipakai untuk komunikasi pada jaringan intranet dan tidak dapat digunakan pada jaringan internet. Alamat tersebut adalah:
Subnet mask adalah angka biner sepanjang 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan Host ID dan memeriksa apakah suatu node berada pada jaringan yang sama atau jaringan luar. Pada subnet mask bit yang terhubung dengan Network ID diset 1 sedangkan bit yang berhubungan dengan Host ID diset 0.
Pembagian Subnet Mask
- Alamat untuk host tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai 1 ( dalam desimal bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask.
- Alamat boadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai 255.255.2555.255
- Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 - 255) oleh aplikasi TCP/IP sebagai alamat loopback, yaitu paket yang ditranmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa ditranmisikan ke media jaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP. Contoh: ping 127.0.0.1
- Dalam satu jaringan host ID harus unik/ tidak boleh ada yang sama.
IP Address Private
IP Adress Private merupakan alamat-alamat IP yang disediakan untuk digunakan pada jaringan local (LAN). IP Address Private digunakan untuk komunikasi pada jaringan yang tidak terhubung lansung dengan internet. IP Address Private hanya dapat dipakai untuk komunikasi pada jaringan intranet dan tidak dapat digunakan pada jaringan internet. Alamat tersebut adalah:
- Kelas A memiliki range IP Address antara 10.0.0.1 - 10.255.255.254
- Kelas B memiliki range IP Address antara 172.16.0.1 - 172.31.255.254
- Kelas C memiliki range IP Address antara 192.168.0.1 -192.168.255.254
Subnet mask adalah angka biner sepanjang 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan Host ID dan memeriksa apakah suatu node berada pada jaringan yang sama atau jaringan luar. Pada subnet mask bit yang terhubung dengan Network ID diset 1 sedangkan bit yang berhubungan dengan Host ID diset 0.
Pembagian Subnet Mask
- IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask
- IP Address Kelas B menggunakan Subnet Mask
- IP Address Kelas C menggunakan Subnet Mask
0 komentar:
Posting Komentar